Friday, December 4, 2009

Salam Cium Tangan Guru

Hormati gurumu, sayangi teman…
Itulah tandanya kau murid budiman…

MASIH ingat nggak dengan lagu di atas? Semasa taman kanak-kanak (TK dan juga SD, lagu ini masih sering dinyanyikan. Entah itu saat pelajaran kesenian ataupun di pagi hari sambil menemani langkah kakimu menuju ke sekolah. Bahkan lagu ini pun sekarang masih suka kita dengar di iklan-iklan layanan masyarakat yang bertemakan pendidikan.

Setiap lagu, pasti memiliki pesan di setiap liriknya. Dalam lagu ini sang orang tua juga berpesan bahwa kita harus giat belajar, menyayangi sesama teman, dan pastinya menghormati guru sebagai orang tua kedua kita di sekolah.

Banyak cara untuk menghormati orang tua kedua kita itu. Kita bisa membawakan tas dan buku-buku mereka, mengantar-jemput mereka ke sekolah, dan sebagainya. Nah, cara paling simple dan nggak repot adalah memberikan senyum dan mencium tangan mereka saat bertemu.

Ternyata lebih dari tiga perempat sobat Xpresi (sobeX) atau 79,5 persen yang Xpresi tanyai, membiasakan diri mencium tangan guru ketika berjumpa dengannya. Dan hampir semuanya juga yang melakukannya kepada semua guru (62,9 persen). Sisanya, hanya melakukan pada guru-guru tertentu saja (37,1 persen).

Kebanyakan dari mereka yang selalu mencium tangan guru bila bertemu beralasan kalau itu merupakan tanda mereka menghormati guru mereka (73,7 persen), biar terlihat sopan di depan sang guru (20,4 persen), dan memang sudah kebiasaan dari rumah untuk mencium tangan orang tua, dalam hal ini guru adalah orang tua kedua kita (4,8 persen).

Kalau begitu criteria guru seperti apa sich yang pantas dicium tangannya? “Hm, menurutku sih, tipe-tipe guru yang humoris, yang bisa akrab dengan muridnya nggak Cuma sebagai murid tapi juga anak dan teman juga.”(g/uli)

0 comments:

Post a Comment