Bukan bermaksud untuk menggurui Anda, tapi saya akan mencoba untuk menuliskan hal-hal yang pernah saya lakukan agar dapat belajar secara efektif dan berhasil dalam menghadapi ujian.
Apakah saya selalu berhasil dalam ujian ? Tentu saja tidak, beberapa kali saya juga pernah gagal dalam menghadapi ujian. Tetapi hal itu tidak membuat saya untuk malas belajar, bahkan hal itu lebih dapat memacu saya untuk lebih tekun dan mempersiapkan strategi yang tepat. Ya, benar ada pepatah yang mengatakan bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
Untuk dapat belajar secara efektif, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, diantaranya:
1. Persiapan
2. Memilih strategi yang tepat
3. Menjaga kesehatan dan rajin berolah raga
Persiapan
Keberhasilan dalam menghadapi ujian tidak dapat terlepas dari persiapan yang Anda lakukan. Apakah persiapan jauh-jauh hari menjamin kerberhasilan ? Tentu saja tidak. Jika Anda hanya membaca dan latihan terus menerus tanpa mengerti maksudnya, maka persiapan yang Anda lakukan percuma, walaupun itu Anda lakukan jauh-jauh hari sebelum ujian.
Lalu bagaimanakah persiapan yang efektif ?
Pada prinsipnya persiapan yang efektif adalah persiapan jauh-jauh hari sebelum Anda akan ujian. Tentu saja hal ini dimulai ketika Anda menerima materi yang akan diujikan. Mulai dari penyusunan catatan yang efektif, latihan yang teratur dan kontinu, pemilihan waktu belajar dan mencoba untuk membuat pertanyaan dan dijawab sendiri.
Manajemen waktu juga bagian dari persiapan. Misalnya Anda akan menempuh ujian 1 bulan lagi, maka mulai Anda mengetahui jadwal ujian tersebut, maka dari saat itu juga Anda harus mencari informasi pada orang-orang yang berpengalaman, mulai berlatih soal-soal dan membuat rangkuman. Berikut secara lengkap bagaimana membuat manajemen waktu yang baik:
Minggu 1 : mencari infomasi yang berkaitan dengan ujian, prediksi-prediksi, soal-soal tahun sebelumnya (dapat dilakukan lebih awal)
Minggu 2 : mulai mengerjakan soal-saol latihan secara kontinu dan jangan bermalas-malasan
Minggu 3: mengerjakan soal-soal yang lebih berbobot dan mencoba membuat rangkuman rumus-rumus (eksak) dan membuat garis besar apa yang sudah Anda pelajari dengan bahasa Anda sendiri (non eksak).
Minggu 4: porsi untuk belajar sedikit dikurangi untuk meredakan stress dan ketegangan ketika menghadapi ujian, dan bukan berarti Anda harus santai.
Minggu 5: menempuh ujian
Waktu yang sebaiknya digunakan untuk belajar (tergantung selera masing2), namun saya anjurkan untuk belajar sore (4-5.30) atau malam (7-8.30). Dalam belajar Anda tidak harus berlama-lama dan jangan sungkan-sungkan untuk istirahat atau tidur jika Anda benar-benar kelelahan. Dan tak lupa pula untuk belajar pada waktu pagi hari, misalnya jam 4-5.30, karena pada jam-jam inilah sebenarnya Anda dapat belajar secara tenang dan dengan pikiran yang jernih.
Namun, hambatan terbesar ketika belajar pagi adalah malas bangun dan mencoba untuk menunda waktu, ….. nantilah 10 menit lagi, …………. 30 menit lagi dan seterusnya. Untuk mengatasi ini sebenarnya cukup mudah. Buatlah alarm pada jam Anda dan siapkan 1 gelas air putih sebelum Anda tidur dan ketika Anda mendengar alarm Anda berbunyi , maka Anda diharapkan untuk sesegera mungkin untuk minum air putih yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Hal-hal tersebut harap Anda lakukan secara teratur dan kontinu, dan bukan berarti bahwa Anda harus mempersiapkannya setiap hari. Namun semuanya itu tergantung dari niat Anda sendiri.
Sumber: http://soalmatematika.com/trik-belajar-efektif-dalam-ujian/
0 comments:
Post a Comment